Pemilik rumah Bu Yuli, memiliki usaha pembuatan sovenir &
artwork. Rumah lama kurang mampu mewadahi semua
aktifitas penghuni. Rumah lama sebaiknya dibongkar. Rumah baru harus
mampu menampung fungsi sebagai hunian dan menampung fungsi sebagai
kantor serta workshop. Adimunandar Arsitek membuat konsep Rumah Tropis Moderen untuk Desain Arsitektur Rumah Kantor di kawasan padat penduduk. Lokasi Rumah di Mangga Besar Jakarta Pusat.
Rumah ini memiliki konsep rumah SOHO, Small Office Home Office. Rumah sebagai hunian dan juga memiliki fungsi sebagai kantor, rumah juga berfungsi sebagai workshop. Tiap lantai memiliki fungsi yang berbeda. Lantai 1 sebagai hunian, lantai 2 sebagai kantor sedangkan lantai 3 difungsikan sebagai workshop.
Desain arsitektur SOHO di Jakarta Pusat ini memperhatikan keadaan lingkungan sekitar. Rumah yang terletak dikawasan padat penduduk, desain tata letak rumah dibuat tidak berhimpitan langsung dengan batas tanah tetangga. Didesain ada space, jarak yang menghubungkan bangunan utama terhadap bangunan tetangga. Space ini berfungsi untuk pencahayaan dan penghawaan alami. Desain rumah berdesain rumah topis, semua ruangan memilii pencahayaan alami & penghawaan alami yang baik.
Semua susunan lantai yang memiliki fungsi yang berbeda, dihubungkan oleh tangga utama. Tangga yang terletak di depan bangunan. Olah bentuk geometris tangga yang pukal menjadi elemen vertikal dari bangunan ini. Kolom struktural sebagai penopang atap mendukung elemen vertikal dari desain rumah ini.
Tampilan arsitektur SOHO di mangga besar Besar Jakarta memiliki tampilan dinamis.Bangunan tidak tampil pukal. Unsur pukal yang masif tampil vertikal yang memiliki fungsi tangga utama. Tiap lantai memiliki balkon, balkon lantai 2 diberi unsur secondary skin, dari kayu yang disusun secara horisontal.
Atap rumah dibuat flat dengan kemiringan rendah. Bahan atap menggunakan rangka atap baja dengan penutup atap spandek galvalum. Unsur beton dan pukal dilembutkan dengan finishing plafond kayu lambersiring. Plafond yang di desain melayang menambah dinamika bangunan.
Rumah ini memiliki konsep rumah SOHO, Small Office Home Office. Rumah sebagai hunian dan juga memiliki fungsi sebagai kantor, rumah juga berfungsi sebagai workshop. Tiap lantai memiliki fungsi yang berbeda. Lantai 1 sebagai hunian, lantai 2 sebagai kantor sedangkan lantai 3 difungsikan sebagai workshop.
Desain arsitektur SOHO di Jakarta Pusat ini memperhatikan keadaan lingkungan sekitar. Rumah yang terletak dikawasan padat penduduk, desain tata letak rumah dibuat tidak berhimpitan langsung dengan batas tanah tetangga. Didesain ada space, jarak yang menghubungkan bangunan utama terhadap bangunan tetangga. Space ini berfungsi untuk pencahayaan dan penghawaan alami. Desain rumah berdesain rumah topis, semua ruangan memilii pencahayaan alami & penghawaan alami yang baik.
Semua susunan lantai yang memiliki fungsi yang berbeda, dihubungkan oleh tangga utama. Tangga yang terletak di depan bangunan. Olah bentuk geometris tangga yang pukal menjadi elemen vertikal dari bangunan ini. Kolom struktural sebagai penopang atap mendukung elemen vertikal dari desain rumah ini.
Tampilan arsitektur SOHO di mangga besar Besar Jakarta memiliki tampilan dinamis.Bangunan tidak tampil pukal. Unsur pukal yang masif tampil vertikal yang memiliki fungsi tangga utama. Tiap lantai memiliki balkon, balkon lantai 2 diberi unsur secondary skin, dari kayu yang disusun secara horisontal.
Atap rumah dibuat flat dengan kemiringan rendah. Bahan atap menggunakan rangka atap baja dengan penutup atap spandek galvalum. Unsur beton dan pukal dilembutkan dengan finishing plafond kayu lambersiring. Plafond yang di desain melayang menambah dinamika bangunan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar