Pemilik rumah pojok di Mojokerto ini adalah Dokter Gembong. Tim arsitek kami diberi tugas untuk membuatkan desain rumah impian untuk keluarga ini. Rumah ini dibuat dengan mengacu pada konsep rumah tropis medeterian. Rumah dibuat dengan memperhatikan prinsip rumah tropis serta detil profil lengkung sederhana yang menjadi ciri khas rumah mediterian.
Desain mediterian ini didesain dengan pembagian penataan ruang yang mengalir. Garasi di letakkan di area belakang untuk memudahkan sirkulasi keluar masuk mobil dan sirkulasi area sekitar rumah. Pintu masuk utama juga dibuat di area ini karena memeliki area terluas. Teras sebagai area pintu masuk dibuatkan 2 kolom bulat dengan atap dek. Sebagai empasis atau penekanan area ini adalah area entri bangunan.
Prinsip desain rumah tropis diaplikasikan dengan cara bangunan rumah tidak dibuat penuh menghabiskan lahan. Bisa kita lihat atap utama rumah. Posisi rumah dibuat tidak menempel ke batas dinding tetangga. Di area balik teras juga dibuat bukaan taman agar setiap ruangan memiliki penghawaan dan pencahayaan alami yang baik. Untuk area ruang tidur diletakkan di area pojokan lahan ini karena memiliki view yang lebih luas.
Tampilan tampak depan rumah yang lebar tidak dibuat simetris. Banyak teknik desain yang membuat rumah tidak monoton dan simetris. Bagian kanan kiri bangunan dibuat asimetris. Bagian kiri dibuatkan bukaan jendela yang tinggi mulai lantai 1 ke lantai 2. Jendela ini memiliki fungsi sebagai penerangan alami area tangga utama.
Jika kita mengikuti tampak depan mulai area garasi dengan bangunan yang pendek, area tangga dengan jendela yang tinggi, maju mundur dinding tampak depan. Membuat tampak depan rumah ini tampil lebih dinamis. Agar bangunan tidak monoton 1 warna. Lantai 1 dan lantai 2 dibuat dengan 2 warna yang berbeda. Di tepi jendela lantai 1 dibuatkan pofil vertikal menambah dinamika tampilan tampak depan.